Operasi Lasik Pada Mata >> Saat ini, kacamata sudah mulai ditinggalkan sebab faktor kenyamanan, terutama ketika berolah raga. Selain itu, pada penderita silinder tinggi, lapang pandang menjadi terbatas, membuat penderita kesulitan mengemudi, terutama malam hari. Kelainan refraksi dapat berupa miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), astigmatisma (silindris) dan presbiopia (>40 tahun).
Penderita miopia tinggi biasanya akan memakai kacamata berlensa tebal sehingga mengurangi penampilan dari segi kosmetika. Dengan kata lain, aktivitas si pemakai sangat tergantung pada si kacamata tebal tadi. Padahal, untuk beraktivitas lebih bebas dan faktor kosmetik yang lebih baik, Anda dapat memilih lensa kontak. Namun, penggunaan lensa kontak dalam jangka panjang membuat kornea mata kekurangan oksigen, hipoksia, dry eye, dan infeksi iritasi akibat kuman pseudomonas (paling virulen) penyebab kebutaan. Kekurangan tersebut dapat diatasi dengan terapi laser atau Laser Assisted In Situ Keratomileusis (LASIK).
APA ITU LASIK?
LASIK adalah teknologi bedah refraktif yang dapat mengubah kurvatura kornea. Tujuannya mengkoreksi berbagai kelainan refraksi dengan membuat permukaan sentral kornea menjadi cekung atau cembung, tergantung kelainan refraksi. Kelainan refraksi yang dapat dikoreksi LASIK, antara lain miopia (sampai -13D), hipermetropia (sampai +4D), astigmatisma (sampai -4D), dan presbiopia (+3D). Saat ini, jenis tindakan bedah refraktif yang paling populer dilakukan adalah untuk miopia.
Penderita miopia tinggi biasanya akan memakai kacamata berlensa tebal sehingga mengurangi penampilan dari segi kosmetika. Dengan kata lain, aktivitas si pemakai sangat tergantung pada si kacamata tebal tadi. Padahal, untuk beraktivitas lebih bebas dan faktor kosmetik yang lebih baik, Anda dapat memilih lensa kontak. Namun, penggunaan lensa kontak dalam jangka panjang membuat kornea mata kekurangan oksigen, hipoksia, dry eye, dan infeksi iritasi akibat kuman pseudomonas (paling virulen) penyebab kebutaan. Kekurangan tersebut dapat diatasi dengan terapi laser atau Laser Assisted In Situ Keratomileusis (LASIK).
APA ITU LASIK?
LASIK adalah teknologi bedah refraktif yang dapat mengubah kurvatura kornea. Tujuannya mengkoreksi berbagai kelainan refraksi dengan membuat permukaan sentral kornea menjadi cekung atau cembung, tergantung kelainan refraksi. Kelainan refraksi yang dapat dikoreksi LASIK, antara lain miopia (sampai -13D), hipermetropia (sampai +4D), astigmatisma (sampai -4D), dan presbiopia (+3D). Saat ini, jenis tindakan bedah refraktif yang paling populer dilakukan adalah untuk miopia.